1. SIFAT NAFSIYYAH
adalah Sifat yang menetetapkan adanya Allah dan menunjukkan kepada ZatNya Allah S.W.T tanpa ada sesuatu tambahan pada Zat.
Maksud sifat yang tetap adalah : Adanya sifat tersebut pada Zat Allah yang menunjukkan Allah itu ada, bukan seperti sifat salbiyah, sebab sifat salbiyyah tidak tetap pada Zat, tetapi hanya menolak sifat-sifat yang tidak patut dan layak kepada ZatNya Allah S.W.T.
Dan maksud tanpa ada sesuatu tambahan pada Zat adalah : Sifat Nafsiyyah ini bukanlah tambahan pada Zat, Sifat Nafsiyyah tidak seperti sifat Ma`ani yang mana sifat Ma`ani tambahan dari ZatNya.
Adapun sifat Nafsiyyah adalah sifat WujudNya Allah s.w.t, dengan maksud bahwa wujudnya Allah itu adalah tetap pada ZatNya Allah dan bukan tambahan dari Zat Allah.
Maka wajib Allah bersifat Wujud, mustahil bersifat Allah tidak ada
Allah S.W.T berfirman :
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَمَاوَاتِ وَٱلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِي ٱلْلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلأَمْرُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَالَمِينَ
Artinya : ”Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia beristawa di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”.( Al-A’râf: 54). (by:likethis19)
Maksud sifat yang tetap adalah : Adanya sifat tersebut pada Zat Allah yang menunjukkan Allah itu ada, bukan seperti sifat salbiyah, sebab sifat salbiyyah tidak tetap pada Zat, tetapi hanya menolak sifat-sifat yang tidak patut dan layak kepada ZatNya Allah S.W.T.
Dan maksud tanpa ada sesuatu tambahan pada Zat adalah : Sifat Nafsiyyah ini bukanlah tambahan pada Zat, Sifat Nafsiyyah tidak seperti sifat Ma`ani yang mana sifat Ma`ani tambahan dari ZatNya.
Adapun sifat Nafsiyyah adalah sifat WujudNya Allah s.w.t, dengan maksud bahwa wujudnya Allah itu adalah tetap pada ZatNya Allah dan bukan tambahan dari Zat Allah.
Maka wajib Allah bersifat Wujud, mustahil bersifat Allah tidak ada
Allah S.W.T berfirman :
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَمَاوَاتِ وَٱلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِي ٱلْلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلأَمْرُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَالَمِينَ
Artinya : ”Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia beristawa di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”.( Al-A’râf: 54). (by:likethis19)
Tidak ada komentar
Posting Komentar